WELCOME!


I made this widget at MyFlashFetish.com.


Kamis, 18 Februari 2010

Mimpiku Bukan Mimpi Biasa


Oleh : Mujahid Wahyu

ImageMimpiku Bukan Mimpi Biasa
Hidupku Bukan Hidup Biasa
Tapi Ingatlah Mimpi dan Hidupku Untuk Islam Jaya!

Menyaksikan hingar bingar warta dunia membuat jari jemariku mengepal kesal. Ya, inilah negeriku, negeri yang menjadi surga bagi para penjahat. Maka jangan heran bila negeriku selalu masuk nominator teratas sebagai negeri paling korup seantero jagad. Itu baru sebagian kecil problematika yang terekam di media dalam setiap kali pewartaan. Kesenjangan sosial akibat kemiskinan, ancaman disintegrasi bangsa, krisis moralitas, ketidakadilan hukum, intervensi asing, biaya pendidikan dan kesehatan yang mahal serta penistaan dan pelecehan terhadap agama, yang tidak kunjung selesai merupakan potret buram perjalanan negeriku.

Wajar bila negeriku harus mendapati kehinaan demi kehinaan, kesengsaraan demi kesengsaraan dan penghidupan yang sempit. Sadar atau tidak sadar, semua ini memang disebabkan oleh perilaku penduduk negeriku sendiri. Kami masih terkungkung oleh sebuah sistem kehidupan yang mengebiri peran agama (Islam). Kenali saja sistem ini dengan nama sistem sekulerisme. Sistem ini memenjarakan peran agama dalam sisi ritual dan spiritual saja. Sedang dalam sistem publik ”go out!!! ”. Sistem ini memiliki derivasi antara lain demokrasi dalam sektor politik pemerintahan, kapitalisme dan liberalisme dalam sektor ekonomi, individualisme dan materialisme dalam sektor sosial dan budaya. Semuanya terangkum dalam sebuah ideologi kehidupan yang dinamakan dengan ideologi kapitalisme sekuler.

Siapa yang tidak geram dengan kondisi seperti ini. Allah SWT yang aku yakini sebagai tuhan – pun pasti sangat geram bahkan pantas Dia marah. Perlu sekali diketahui bersama bahwa ternyata Tuhan yang telah menciptakan manusia, telah membekali kita dengan sistem kehidupan. Tentu karena satu – satunya agama yang diterima oleh tuhan adalah hanya agama islam (Lihat: QS 3:85), maka sistem kehidupannya pun juga harus berasal dari Islam.

Kalau bicara yang salah, Allah SWT pasti tidak salah. Yang salah adalah kami yang menghuni planet bumi ciptaan-Nya. Hampir 86 tahun kami dan saudara – saudara kami terpecah – pecah menjadi negara – nagara kecil yang menyengsarakan. Benar apa yang disampaikan Rasulullah SAW, dengan kondisi ini kami tak ubahnya adalah buih yang terapung di lautan kesana kemari dan terserang penyakit wahn ( cinta dunia dan takut mati ) sedangkan jumlah kami sangat banyak.

Semua itulah yang menggerakkan aku untuk bermimpi, mimpi yang pernah dimiliki oleh idolaku, idola hidup mati (Muhammad SAW). Mimpi itulah yang pernah terbukti nyata, terekam dalam sejarah dunia. Ya mimpi inilah yang saat ini menjadi bahan tertawaan oleh kaum liberalis dan salibis dengan bukunya “Ilusi Negara Islam“. Tetapi aku yakin dengan sepenuh hati akan janji yang telah dinyatakan Allah SWT untuk memberi kemenangan bagi kaum muslim (Lihat: QS. 24 : 55). Mimpi inilah yang akan selalu menjadi visi langkahku, menjadi bahan bakarku dan pelecut semangatku.

Sekali lagi aku ulangi dengan lantang, mimpi – mimpiku adalah bukan mimpi biasa. Dolar dengan nominal berapapun tidak akan mampu membeli mimpi – mimpiku. Mimpi inilah yang akan aku jual dan tawarkan sendiri kepada Tuhan-ku yang telah menciptakanku, dunia beserta seisinya. Mimpiku bukanlah utopis atau ilusi belaka, tapi mimpiku adalah mimpi misi suci, mengembalikan kejayaan islam dengan syariah dan khilafah. Bukan Ilusi karena ini merupakan janji Ilahi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKTI TRANSAKSI ANTARA TUHAN - HAMBA

BUKTI TRANSAKSI ANTARA TUHAN - HAMBA
Dengan atau tanpa kita, Dakwah Islam akan tetap berjalan, namun apakah Neraka-Nya tidak terlalu menakutkan serta Surga-Nya tidak begitu menggiurkan untuk kita semua?