WELCOME!


I made this widget at MyFlashFetish.com.


Sabtu, 20 Februari 2010

Masa Muda Jangan disia-siakan


Bisakah percaya dengan perwatakan muda mudi yang saling mencintai sebelum pernikahan? Bercinta penuh dengan gaya yang dibuat-buat dan kepura-puraan. Masing-masing akan bergaya dengan watak yang terbaik. Penyayang, penyabar, pemurah dan berbagai-bagai lagi. Masa bercinta adalah alam lakonan semata-mata.

Jangan harap lepas kawin semuanya akan tetap demikian. Banyak orang yang kecewa dan tertipu dengan kepribadian pasangan semasa berpacaran. Perangai pasangan jauh berbeda. Ibarat langit dengan bumi. Masa berpacaran, dia seorang yang amat penyayang, penyabar, sabar tunggui pasangan terlambat sampai berjam-jam.
Tapi setelah kawin, lewat 5 menit, sudah kena teriak omelan. Perwatakan dalam masa berpacaran tidak bisa dipercaya. Pacaran adalah suatu kepura-puraan atau hipokrit.

Kita pernah mendengar kisah atau menyaksikan sendiri seorang suami yang begitu setia menemani isterinya yang lumpuh di rumahsakit. Maka, berulang-kalilah si suami kerumah sakit hingga ke akhir hayat isterinya. Tidak ketinggalan juga kasih suami menangis kekanak-kanakan apabila isterinya disahkan mengidap kanker dan berbagai lagi kisah yang menyentuh perasaan. Begitulah nilainya kesetiaan.

Apakah mungkin kemanisan dan keindahan berpacaran muda-mudi sekarang yang dikobarkan oleh lingkungan menurut hawa nafsu mampu membuatkan mereka sanggup sehidup semati begini?.

“Sesungguhnya ditusuknya kepala salah seorang di antara kamu dengan jarum besi itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” Al-mundziri dalam kitabnya at-Targhib dan Al-Haitsami mengatakan perawi ini (perawi Thabrani) adalah perawi yang dipercayai dan perawi yang sahih.

Rasulullah SAW bersabda : “Tidak berkhalwat seorang lelaki dengan seorang wanita melainkan syaitanlah yang ketiganya.” (Hadis riwayat Ahmad, at-Tarmidzi dan al-Hakim dan beliau mensahihkannya).

Rasulullah SAW juga ada bersabda: “Janganlah seseorang kamu berkhalwat dengan seorang wanita melainkan bersama mahramnya” (HR Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak aku tinggalkan selepasku satu fitnah yang lebih berbahaya ke atas kaum lelaki daripada (fitnah) wanita” (HR Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW bersabda: “Awasilah dunia dan awasilah terhadap wanita karena fitnah yang mula-mula timbul di kalangan bangsa Israel ialah para wanita” (HR Muslim)

Firman Allah: “pada hari ketika lidah, tangan dan kaku mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (Surah an-Nur: 24)

Jadikan Al-Qur’an dan Hadis sebagai pegangan hidup agar hidup tidak sunyi dari mengingat Allah. Hidup hendaklah berlandaskan Syariat Islam yang benar. Kita hendaklah sadar bahwa Allah menciptakan kita untuk melantik kita menjadikan khalifahNya. Gunakan akal fikiran yang waras yang bertunangkan iman didada bukannya hawa nafsu.

Masa muda hanya datang sekali. Sekali rusak dan ternoda ia akan bertengger selama hidup hingga akhir hayat. Sisa sisa hidup yang ada akan terpikulkan beban berkepanjangan. Berbenah sebelum terlanjur jauh. Berubah sebelum kehabisan masa. Ambil sikap dan luruskan langkah.

Restu ibu bapak amat penting dalam menentukan masa depan. Sahabat-sahabatku, jangan meletakkan kecintaan kita kepada benda kepalsuan yang bakal ditarik sewaktu waktu. Cintailah Allah, cinta yang agung dan sejati. Selamat berjuang dalam meraih cinta yang sejati. Ia hanya kekal milik Allah.

Ya Allah, bantulah aku…………………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKTI TRANSAKSI ANTARA TUHAN - HAMBA

BUKTI TRANSAKSI ANTARA TUHAN - HAMBA
Dengan atau tanpa kita, Dakwah Islam akan tetap berjalan, namun apakah Neraka-Nya tidak terlalu menakutkan serta Surga-Nya tidak begitu menggiurkan untuk kita semua?