Century Gate: Mahasiswa Islam Menuntut Perubahan Rezim Dan Sistem

Assalamualaikum www. Ust, bagaimana hukum tuntutan perubahan yang diinginkan dan dilakukan mahasiswa islam terkait kasus century yang nyata-nyata menunjukkan kebobrokan kapitalisme dan ekonomi liberalnya. Kemudian bagaimana strategi perubahan yang harus dilakukannya?.

Jawab:
Tidak bisa dipungkiri lagi, peran mahasiswa dalam menggawangi aktivitas-aktivitas perubahan sangatlah besar. Peran ini bisa dilihat sejak masa kemerdekaan, orde lama, orde baru, hingga orde reformasi. Perubahan-perubahan besar yang terjadi pada masa-masa itu selalu menyertakan mahasiswa. Bahkan boleh dikatakan, mahasiswa adalah elemen masyarakat yang pertama kali turun ke jalan untuk menuntut adanya perubahan. Tatkala, element-element perubahan masyarakat lain belum bergerak, mahasiswa selalu berada di garis terdepan untuk mengawali proses massivisasi proses perubahan, dari sekedar wacana perubahan, tuntutan perubahan, hingga menuju aksi perubahan yang real.

Kedudukan dan peran mahasiswa yang begitu besar ini, tidak boleh menjadikan dirinya lupa akan esensi dan tugas mahasiswa sebagai pengawal sejati perubahan. Artinya, mahasiswa jangan sampai tidak memiliki pendirian atau sikap politik tertentu, sehingga mereka mudah dijadikan alat oleh para politikus atau birokrat-politikus licik untuk mewujudkan agenda-agenda politik "pribadi" atau agenda-agenda perubahan yang menyimpang dari Islam.

Mahasiswa Muslim mestinya memiliki agenda-agenda perubahan sendiri yang sejalan dengan ideologi Islam, dan manhaj at-taghyiir yang sejalan dengan sunnah Nabi saw. Dengan kata lain, mahasiswa Muslim sejak sekarang harus sudah menetapkan tujuan, target, serta metodologi perubahan yang sejalan dengan tuntunan Islam. Dari aspek tujuan, gerakan perubahan mahasiswa Muslim harus ditujukan untuk mewujudkan kehidupan Islam di tengah-tengah masyarakat dengan cara menerapkan syariat Islam secara menyeluruh dan sempurna. Dari sisi target, perubahan yang dilakukan oleh mahasiswa harus ditargetkan untuk peningkatan jumlah kader dan penciptaan opini umum tentang Islam secara lebih massif. Adapun dari sisi metodologi perubahan, metode perubahan yang ditempuh oleh mahasiswa harus sejalan dengan metode perubahan yang digariskan Nabi saw, bukan sejalan dengan teori-teori perubahan kaum sosialis atau kapitalis. Inilah sikap benar yang harus dijadikan pedoman mahasiswa Muslim dalam melakukan aktivitas perubahan di negeri ini, agar dirinya tidak terombang-ambing dalam arus perubahan yang tidak sejalan dengan ideologi Islam, atau dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan non Islamiy.

Tuntutan pemakzulan presiden oleh sebagian masyarakat, termasuk mahasiswa, dengan memanfaatkan isyu bailout bank Century harus dilihat secara teliti dan hati-hati.

Pertama, dari aspek tujuan, jika tuntutan itu hanya ditujukan untuk memakzulkan presiden, tentu saja tuntutan itu tidak cukup. Pasalnya, akar masalah di negeri ini bukan sekedar rusaknya mental atau ketidakbecusan birokrat dalam mengatur urusan rakyat, tetapi masih berdiri dan bercokolnya sistem kapitalis-sekuler. Atas dasar itu, bukanlah berfikir jernih dan mendalam jika tuntutan itu hanya sekedar menuntut pemakzulan presiden. Pemakzulan tentu saja harus diarahkan kepada pergantian sistem kekuasaan, yang meliputi ideologi negara, sistem pemerintahan, serta aturan yang diberlakukan di negeri ini. Keseluruhannya harus diganti dengan Islam.

Kedua, dari sisi strategi perubahan, mahasiswa Muslim tidak boleh terjebak dengan model dan strategi perubahan ala sistem demokrasi, atau ala kaum sosialis-marxis. Pasalnya, strategi perubahan seperti itu, selain tidak diajarkan oleh Nabi saw, juga tidak akan bisa mengantarkan kepada perubahan sejati, yakni terterapnya syariat Islam secara menyeluruh melalui tegaknya Khilafah Islamiyyah. Kecuali, jika pihak yang berhasil meraih kekuasaan rela menyerahkan kekuasaannya kepada aktivis atau gerakan Islam, sebagai jalan untuk menegakkan sistem Islam. Yang menjadi pertanyaan, apakah mereka mau menyerahkan kekuasaannya kepada gerakan Islam?.

Lantas, apakah mahasiswa Muslim tidak perlu menanggapi skandal bailout Century dan wacana pemakzulan presiden? Jawabnya, seorang Muslim wajib melakukan aktivitas amar makruf nahi 'anil mungkar, dan muhasabah lil hukkam (mengoreksi penguasa) dan mengoreksi setiap kebijakan yang bertentangan dengan Islam, atau mendzalimi hak-hak rakyat. Hanya saja, penyikapan terhadap kasus ini harus selalu memperhatikan, tujuan, target, serta strategi dakwah yang sejalan dengan manhaj dakwah Nabi saw. Kasus Century, dan masih banyak kasus-kasus lain yang perlu mendapatkan respon proporsinal.

Berdasarkan uraian di atas, rekomendasi bagi mahasiswa Muslim adalah; pertama, skandal bank Century harus dijadikan momentum untuk menyadarkan masyarakat mengenai kebobrokan dan kerusakan sistem kapitalis, serta tidak becusnya para birokrat yang berhaluan ideologi demokrasi-sekuler dalam mengatur urusan umat. Kedua, skandal bank Century harus dijadikan alat untuk memassifkan dan mengarahkan tuntutan masyarakat pada tuntutan perubahan sejati, yakni hapusnya sistem kekuasaan demokrasi-sekuler, dan diganti dengan sistem kekuasaan Islam, Khilafah Islamiyyah. Ketiga, mahasiswa tidak boleh melibatkan atau dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin menggunakan skandal bank Century sebagai jalan untuk kepentingan-kepentingan pribadi, atau kepentingan yang bertentangan dengan tujuan dakwah Islam. Mahasiswa Muslim harus tetap berada di atas prinsip dan agenda mereka sendiri, yakni berjuang untuk menegakkan syariat Islam melalui koridor negara Khilafah Islamiyyah melalui strategi dakwah yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Mahasiswa tidak boleh melibatkan diri, memberikan dukungan, atau bersimpati pada setiap agenda dan aktivitas yang berseberangan dengan Islam. Perhatikan firman Allah swt:

"Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui". [TQS AL Mujadilah (58):14]