WELCOME!


I made this widget at MyFlashFetish.com.


Minggu, 24 Januari 2010

Mencintai Rabb Selamanya


Diakui atau tidak, cinta memang memiliki daya tarik tersendiri. Ketika seseorang merasakan cinta yang begitu menggebu dalam hatinya pasti akan tenggelam dalam samudra cinta yang menghanyutkan. Penganut cinta merasakan dirinya sendiri, sambil berjalan menuju yang dicintainya. Cinta pun mengajarkan kerinduan, di mana para pecinta lebih menyukai kesendirian untuk mengekspresikan suasana hatinya yang dipadati rasa rindu yang menggelora. 

Cinta juga menuntut kesetiaan sehingga para pecinta merelakan kesengsaraan dan penderitaan sebagai sesuatu yang lazim dalam dunia cinta. Bahkan tidak jarang, penderitaan, kesulitan, dan kesengsaraan justru menjadi pelecut cinta, membuat cinta menjadi bertambah manis, indah dan penuh kedamaian. Seperti saat ini, dalam keheningan tahajud cinta, kucoba semikan pematang kerinduan.

Dalam kesendirian
Kuberkhalwat bersama Rabb
Mencoba menyusuri jejak cinta-Nya
Mendaki takbir
Mengarungi samudera zikir
Menembus kepekatan dan kegelapan 
Hingga kurasakan berjuta embun kesejukan 

Saat kupanjatkan tasbih
Kurasakan titik-titik noda dan dosa terus berguguran
Jasad yang dulu sering kubanggakan kepada setiap orang di sudut-sudut jalan
Kini baru kutersadar
Bahwa jasadku tak ubahnya binatang-binatang yang ke mana-mana selalu 
membawa kantung penuh nanah dan kotoran

Saat kusemikan tahmid
Kurasakan Ia seakan menambah kenikmatan demi kenikmatan yang terus kurasakan
Napas ini seperti mengayun dengan tenang Dua kelopak mata ini seperti 
menembus kepekatan cahaya malam, menerawang menuju indahnya gemerlap cahaya 
bintang

Saat kugaungkan takbir
Kurasakan hanya Rabblah yang mahabesar Melebihi kebesaran segala hal yang 
pernah aku cintai di dunia ini
Harta, kekayaan, keindahan
Ia yang Mahaagung
Ia yang Mahabesar

Saat kupanjatkan Surah Ar-Rahmaan
Seperti kulihat seulas bayang wajah-Mu di hadapan
Seperti kurasakan diriku berada dalam pelukan
Hingga kurasakan Zat-Mu seakan naungiku dengan mahkota cahaya dan kedamaian

Rabb….
Aku berlindung kepada-Mu
Aku memohon bahtera ampunan dari-Mu 
Bila aku belum mampu mencintai-Mu 
Dengan setulus hati 
Bila aku belum mampu merindukan-Mu Dengan sepenuh nurani
Bila masih ada sosok bayang selain diri-Mu
Hapuskanlah Rabb dari tepian

Rabb….
Dengan segala kelemahan dan keterbatasan
Aku terus berusaha untuk dapat mencintai-Mu 
Mencintai-Mu yang telah menciptakanku 
Mencintai-Mu yang telah beriku hidayah Islam
Merindukan cahaya-Mu 

Aku terus bersujud
Aku terus beristigfar
Terus memohon hingga subuh menjelang
Berhias telaga air mata kedaifan

Rabb…
Semoga Engkau menjadikanku
Satu dari sejuta mujahid peradaban 
Yang embuskan napas pada sisi Al Quds
Meraih syahid dan kematian
Dan dapatkan cinta-Mu dalam pelukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKTI TRANSAKSI ANTARA TUHAN - HAMBA

BUKTI TRANSAKSI ANTARA TUHAN - HAMBA
Dengan atau tanpa kita, Dakwah Islam akan tetap berjalan, namun apakah Neraka-Nya tidak terlalu menakutkan serta Surga-Nya tidak begitu menggiurkan untuk kita semua?