WELCOME!


I made this widget at MyFlashFetish.com.


Selasa, 22 November 2011

Dialogika Gema Pembebasan Jawa Barat: Tolak Obama!


 
GP_UIJ, Bandung - "TOLAK OBAMA, Presiden Negara Imperialis Amerika". Itulah tema untuk Dialogika  yang diselenggarakan oleh temen-temen Gerakan Mahasiswa Pembebasan Kampus Telkom. Dialogika ini merupakan sebuah acara yang mempertemukan berbagai gerakan dan tokoh mahasiswa untuk mendialogkan persoalan bangsa dan umat Islam yang sedang bergejolak berdasarkan Ideology Islam tentunya. Acara yang berlangsung pada hari Jum’at sore (18/11/2011) pukul 15.30 -17.30 ini menghadirkan 2 pembicara, Maulana Gempa (Presiden Mahasiswa Politeknik Telkom) dan Rezaldi Harisman (Aktivis Gema Pembebasan Bandung).

Acara ini diselenggarakan guna mempertegas kembali sikap Gerakan Mahasiswa Pembebasan atas penolakannya terhadap kedatangan Presiden Negara Penjajah Barack H Obama dan bagaimana pandangan dari gerakan-gerkan lain.  Para peserta yang hadir dari berbagai gerakan mahasiswa dan beberapa dari jamaah masjid ini sampai memadati Plasa Masjid Syamsul ‘Ulum Institut Teknologi Telkom Bandung, dan sangat antusias memperhatikan pemapaara-pemaparan yang disampaikan oleh pemateri. Gerakan-gerakan yang hadir diantaranya KAMMI Komsat IT Telkom, BEM Politeknik Telkom, HMI IT Telkom dan BEM IT Telkom.

Tema Tolak Obama memang cukup menggelitik para peserta untuk melakukan diskusi.  Dengan dipandu oleh moderator diskusi berlangsung tertib dan cukup panas. Berbagai permasalahan dikupas habis dalam dialogika ini. Diantaranya soal kepentingan Amerika sendiri terhadap kunjungannya ke Indonesia yang bukan pertama kalinya namun sudah yang kedua, seperti yang dituturkan oleh Kang Maulana Gempa bahwa Indonesia ini kan ibarat ladang bagi Amerika, yang berarti Indoneisa adalah sumber pengahasilan bagi Negara adidaya Amerika. Kita bisa melihat begitu banyak perusahaan asal Amerika yang bercokol di negeri ini.

Tidak kalah dahsyatnya pernyataan dari Kang Rezaldi Harisman, bagaimana kita memandang kedatangan Obama, seorang Presiden Negara Imperialis Amerika, beliau mengutarakan bahwa Obama adalah representative dari Amerika itu sendiri, yang sudah nyata-nyata menjajah berbagai negeri kaum muslim termasuk Indonesia. Jadi sungguh tidak layak jika seorang muslim masih rela dan menerima kunjungan seorang pembunuh saudaranya sendiri. Belum lagi jika dilihat dari fiqih Islam bahwa Obama adalah seorang kafir harbi fi’lan yang statusnya adalah musuh terhadap umat islam yang harus diperangi.

Sampai acara selesai diskusi terus berlangsung dengan sangat menarik, kedua pembicara sepakat bahwa Obama memang sudah selayaknya untuk ditolak menginjakkan kaki di Indonesia. Begitu juga dengan sebagaian besar peserta yang hadir, hanya temen-temen dari KAMMI IT Telkom saja menyatakan bahwa belum ada sikap untuk permasalahan ini, karena mereka masih focus dalam agenda sosial yang sedang mereka jalankan.

Berakhir dengan sebuah kesimpulan bahwa peran kita sebagai seorang mahasiswa muslim, melihat fakta yang ada tentu harus melakukan penolakan semaksimal mungkin dengan apa yang kita bisa. Salah satunya adalah dengan Dialogika ini, guna menyadarkan kita semua akan kondisi umat islam dan pentingnya penerapan ideologi Islam.

Dialogika seperti ini juga diselenggarakan di kampus-kampus lain di kota Bandung seperti STKS, UNIKOM, UNPAD, PIKSI GANESA, dll. Rutin setiap dua minggu sekali oleh Aktivis Gerakan Mahasiswa Pembebasan di kampus masing-masing.[]kdjabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKTI TRANSAKSI ANTARA TUHAN - HAMBA

BUKTI TRANSAKSI ANTARA TUHAN - HAMBA
Dengan atau tanpa kita, Dakwah Islam akan tetap berjalan, namun apakah Neraka-Nya tidak terlalu menakutkan serta Surga-Nya tidak begitu menggiurkan untuk kita semua?