WELCOME!


I made this widget at MyFlashFetish.com.


Jumat, 26 Maret 2010

Bagaimana Cara Membuat Konsep Dakwah Agar Dakwah Berkembang?

Pertanyaan :
Assalamualaikum, Mas!
Apa saja yang dipikirkan dalam mengonsep perkembangan dakwah??
Wassalam
H Q

Jawaban :
Wa’alaikum salam

Saudariku H Q, semoga Allah memuliakanmu melalui aktivitas dakwah yang antum lakukan.

Di awal tulisan ini, saya mencoba untuk memahami terlebih dahulu apa maksud pertanyaan. Saya perlu melakukan ini karena saya belum mengerti maksud penggalan kalimat pertanyaan “mengonsep perkembangan dakwah”. Ada beberapa kemungkinan maksud dari penggalan kalimat ini :
1. Membuat konsep agar dakwah berkembang, atau
2. Membuat konsep untuk mengetahui perkembangan dakwah, atau
3. Membuat konsep dakwah yang hebat agar dakwah berkembang

Berdasarkan kalimat pertanyaan itu, saya memperkirakan point 3 yang antum maksudkan. Jadi kemungkinan kalimat pertanyaan selengkapnya adalah “Bagaimana caranya membuat konsep dakwah yang hebat agar dakwah berkembang?” Saya akan menjawab berdasarkan maksud pertanyaan yang saya perkirakan.

Terkait hal ini saya akan memberikan rumus sederhana :

(T x KC x KK) > P = TDT

T : Tawakal
KC : Kerja Cerdas
KK : Kerja Keras
P : Penghalang
TDT : Target Dakwah Tercapai

Rumus diatas dapat dimaknai bahwa target dakwah insya Allah akan tercapai apabila kekuatan tawakal, kerja cerdas dan kerja keras lebih besar dari penghalang. Untuk sementara, secara sederhana kita pahami dulu saja bahwa tercapainya target dakwah sebagai indikator dakwah yang berkembang. Hal ini saya lakukan karena standard perkembangan dakwah kenyataannya menunjukkan sebuah stratifikasi.

Oleh karena itu agar dakwah berkembang maka lakukanlah trik sederhana berikut :

1. Tetapkan Target Dakwah
Target dakwah adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu.Target dakwah setidaknya dapat dimengerti dari 4 aspek yaitu :
- Bertambahnya rekruitmen kader dakwah.
- Meningkatnya kapasitas kader dakwah.
- Meningkatnya pengaruh dakwah melalui opini publik.
- Bertambahnya jaringan dakwah.
Penetapan target dilakukan dengan menganalisis kondisi internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan tantangan). Apabila antum bergerak secara tim maka libatkanlah seluruh anggota tim untuk merumuskan target dakwah Untuk tahap awal, saran saya tetapkan target dengan jangka waktu pendek yaitu 90 hari agar mudah diukur keberhasilannya.

2. Kuatkan Tawakal
Tawakal adalah optimisme yang tinggi karena segala urusannya telah diwakilkan kepada Allah yang Maha Berkehendak. Merupakan kekuatan batin tanpa tanding yang akan menghilangkan unsur-unsur negatif dalam diri dan tim. Efek dari tawakal adalah muncul rasa optimis, percaya diri, berani, pikiran positif pada diri dan kematangan jiwa. Bagi orang yang bertawakal, apabila target tercapai maka akan bersyukur dan apabila target belum tercapai maka tidak akan berkeluh-kesah dan menyerah. Kekuatan ini akan muncul apabila hubungan kita dengan Allah kuat dan selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dan hanya yang terbaik.

3. Kerja Cerdas
Kerja cerdas adalah upaya serius mengerahkan seluruh kekuatan pikiran kita untuk merancang program-program agar target dakwah tercapai. Program-program yang kita buat harus dipastikan betul cocok dengan target yang telah ditetapkan. Dalam arti lain harus sesuai hukum sebab-akibat, program adalah sebab dan tercapainya target adalah akibat.

Rincilah program dalam cakupan bulanan, mingguan dan bahkan sampai harian. Program harus diperjelas bentuknya, targetnya, sarana dan prasarana yang diperlukan serta penanggung jawabnya. Antum juga harus memastikan pola monitoring dan evaluasi terhadap program yang dijalankan. Hal ini dapat dilakukan dengan sederhana yaitu mengevaluasi hasil yang tercapai dengan target yang direncanakan. Sejak dari awal juga harus diperjelas bahwa setiap program yang belum mencapai target harus diberikan rekomendasi perbaikan agar target akhir pada jangka waktu 90 hari tetap tercapai dengan optimal.

4. Kerja Keras
Kerja keras adalah upaya serius mengerahkan daya fisik untuk mengimplementasikan secara optimal rumusan konsep dakwah hasil kerja cerdas. Kerja keras ditentukan oleh komitmen, antusiasme, kedisiplinan, kesungguhan, keseriusan, kekuatan energi dan waktu. Apabila kita mampu terus menjaga faktor-faktor penentu kerja keras ini maka kita akan menemukan diri kita memiliki kesediaan menjalankan konsep dakwah seberat apapun.

Saya sering mendapat pertanyaan, “mengapa target dakwah di kampus saya tidak tercapai?” Jawabannya silakan diteliti point 1 – 4 di atas, dan lihatlah di point mana problemnya. Dalam pengamatan saya, point tawakal dan kerja keras yang paling lemah dalam aktivitas dakwah kampus yang berlangsung selama ini. Banyak konsep dakwah (hasil kerja cerdas) akhirnya menjadi tumpukan kertas karena tidak ada kesungguhan dan keseriusan untuk mengimplementasikannya. Oleh karena itu jangan pernah salahkan konsep dakwahnya, ketika kita belum mengupayakan dengan sungguh-sungguh untuk merealisasikannya di lapangan.

Selamat membuat konsep dakwah dan kerja keras untuk merealisasikannya.

Wallahu’alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKTI TRANSAKSI ANTARA TUHAN - HAMBA

BUKTI TRANSAKSI ANTARA TUHAN - HAMBA
Dengan atau tanpa kita, Dakwah Islam akan tetap berjalan, namun apakah Neraka-Nya tidak terlalu menakutkan serta Surga-Nya tidak begitu menggiurkan untuk kita semua?